FBI WEB

Download Buku Pegangan Guru dan Siswa SMP Kurikulum 2013

<a href="http://lh5.ggpht.com/-FX-kf2ZvTJw/Ue4J__3HLkI/AAAAAAAAAI0/9EE_T9HGLSg/s1600-h/image5.png"><img alt="image" border="0" height="244" src="http://lh6.ggpht.com/-ieQiNwo1zCk/Ue4KF2LkQPI/AAAAAAAAAI8/CTTQXX-dIzY/image_thumb1.png?imgmax=800" style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="image" width="173"></a> tentang buku BSE Kurikulum 2013 semua pelajaran SMP, maka berikut ini saya sertakan link untuk mendownload buku kurikulum 2013 SMP.  Kenapa hanya buku kelas VII SMP? karena tahap implementasi kurikulum 2013, untuk tahun 2013/2014 ini kurikulum 2013 hanya diterapkan di kelas VII SMP dan di sekolah-sekolah yang ditunjuk. Silakan download buku kurikulum 2013 SMP dengan mengklik Unduh... Kelas VII (SMP) <table border="0" cellspacing="0" cellpadding="2" width="400"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="28"> No</td> <td valign="top" width="172"> Mata pelajaran</td> <td valign="top" width="100"> buku siswa</td> <td valign="top" width="100"> buku guru </td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 1</td> <td valign="top" width="172"> PA. Budha</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Buddha%20VII/BS/7_AGAMA_BUDDHA_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Buddha%20VII/BG/7_AGAMA_BUDDHA_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 2</td> <td valign="top" width="172"> PA. Hindu</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Hindu%20VII/BS/7_AGAMA_HINDU_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Hindu%20VII/BG/7_AGAMA_HINDU_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 3</td> <td valign="top" width="172"> PA. Islam</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Islam%20VII/BS/7_AGAMA_ISLAM_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Islam%20VII/BG/7_AGAMA_ISLAM_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 4</td> <td valign="top" width="172"> PA. Katolik</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Katolik%20VII/BS/7_AGAMA_KATOLIK_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Katolik%20VII/BG/7_AGAMA_KATOLIK_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 5</td> <td valign="top" width="172"> PA. Khonghucu</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Khonghucu%20VII/BS/7_AGAMA_KHONGHUCU_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Khonghucu%20VII/BG/7_AGAMA_KHONGHUCU_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 6</td> <td valign="top" width="172"> PA. Kristen</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Kristen%20VII/BS/7_AGAMA_KRISTEN_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PA.%20Kristen%20VII/BG/7_AGAMA_KRISTEN_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 7</td> <td valign="top" width="172"> Bahasa Indonesia</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Bahasa%20Indonesia%20VII/BS/7_BAHASA%20INDONESIA_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Bahasa%20Indonesia%20VII/BG/7_BAHASA%20INDONESIA_BUKU%20GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 8</td> <td valign="top" width="172"> Bahasa Inggris</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Bahasa%20Inggris%20VII/BS/7_BAHASA_INGGRIS_BUKU%20SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Bahasa%20Inggris%20VII/BG/7_BAHASA_INGGRIS_BUKU%20GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 9</td> <td valign="top" width="172"> IPA</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/IPA%20VII/BS/7_IPA_BUKU%20SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/IPA%20VII/BG/7_IPA_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 10</td> <td valign="top" width="172"> IPS</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/IPS%20VII/BS/7_IPS_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/IPS%20VII/BG/7_IPS_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 11</td> <td valign="top" width="172"> Penjasorkes</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Penjasorkes%20VII/BS/7_PJOK_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Penjasorkes%20VII/BG/7_PJOK_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 12</td> <td valign="top" width="172"> PPKn</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PPKn%20VII/BS/7_PPKN_BUKU_SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/PPKn%20VII/BG/7_PPKN_BUKU_GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 13</td> <td valign="top" width="172"> Seni Budaya</td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Seni%20Budaya%20VII/BS/7_SENI%20BUDAYA_BUKU%20SISWA.pdf">Unduh</a></td> <td valign="top" width="100"> <a href="http://115.124.92.108/unduh/kurikulum_2013/buku%20kelas%20vii/Seni%20Budaya%20VII/BG/7_SENI%20BUDAYA_BUKU%20GURU.pdf">Unduh</a></td></tr> <tr> <td valign="top" width="28"> 14</td> <td valign="top" width="172"> MATEMATIKA </td> <td valign="top" width="100"> -</td> <td valign="top" width="100"> -</td></tr></tbody></table> Semoga bermanfaat ya

Download Buku Pegangan Guru dan Siswa SMP Kurikulum 2013

tentang buku BSE Kurikulum 2013 semua pelajaran SMP, maka berikut ini saya sertakan link untuk mendownload buku kurikulum 2013 SMP. Kenapa...

Serial Key Smadav Pro 9.3.1

Hanan Dimas 0 TEKNO 4:00 PM

Serial Key Smadav Pro 9.3.1

mauu bikin smadav free kalian menjadi pro memang harus bayar untuk mendapat kan keynya tapi ada cara yang lebih mudah ni anda tinggal do...

Pesawat Masa Depan Mampu Tembus Luar Angkasa

Hanan Dimas 0 TEKNO 4:56 PM

<img alt="detail berita" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/18/56/838974/ZISr5alP7Z.jpg"> <h6> </h6> LONDON - Sebuah proyek bernilai puluhan juta poundsterling dibesut oleh pemerintah Inggris dengan mengandalkan roket Sabre yang dikembangkan Reaction Engines. Dengan roket tersebut, bukan hal yang tidak mungkin di masa depan pesawat udara dengan desain 'konvensional' bisa diterbangkan hingga menembus atmosfer <a href="http://techno.okezone.com/read/2013/05/14/56/806583/kapsul-soyuz-bawa-pulang-3-astronot-ke-bumi">Bumi</a> dan mencapai luar angkasa. Dilansir Guardian, Kamis (18/7/2013), bayangkan meluncur dari landasan bandara seperti pesawat terbang umum, namun bisa terbang sangat tinggi dan Anda harus mengenakan sabuk pengaman. Tiba-tiba Anda akan melayang dalam kabin kapal oleh karena tak ada lagi gravitasi Bumi. Ketika membuka kaca, maka Anda bisa menyaksikan luar angkasa yang gelap dan melihat Bumi dari kejauhan. "Anda berada di orbit rendah Bumi dan Anda akan sampai di sana (luar angkasa) dalam waktu yang singkat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan trans-atlantik," tulis laporan yang diungkap Guardian. Ini dikatakan sebagai proyek menjanjikan, di mana wisata atau perjalanan lintas luar angkasa akan dapat terwujud. Konon, pesawat akan dapat terbang lima atau bahkan 10 kali lipat lebih tinggi dari pesawat terbang konvensional pada umumnya. Proyek ini tampaknya akan jadi kenyataan. UK Minister for Universities and Science David Willetts mengonfirmasi investasi sekira 60 juta poundsterling dalam proyek Reaction Engines Ltd. Proyek ini akan melahirkan Spaceplanes, di mana insinyur mengungkap sebuah konsep mesin yang bisa digunakan kembali (reusable), bisa lepas landas dan mendarat dari landasan pacu tradisional. Jika proyek ini berjalan sesuai dengan rencana, maka tes penerbangan pertama bakal digelar pada 2019. Skylon, nama pesawat terbang mutakhir besutan Reaction Engines ini akan dapat mengunjungi International Space Station (ISS) di 2022. Ketika meluncur di setiap kali penerbangan, pesawat akan membawa muatan seberat 15 ton. Total bobot tersebut hampir dua kali lipat muatan kargo yang bisa diangkut oleh kendaraan luar angkasa ATV milik <a href="http://techno.okezone.com/read/2012/10/22/56/707322/redirect">European Space Agency (ESA).</a> Untuk mencapai orbit, Skylon akan menggunakan roket Sabre untuk meningkatkan kecepatan ke satuan Mach 5. Kemudian, mesin akan menutup 'intake' udara dan mengubah jet menjadi roket serta meningkatkan kecepatan ke Mach 22. Pada kecepatan ini, kira-kira pesawat akan mencapai hingga kecepatan 7,5 kilometer per detik dan menempatkan pesawat pada orbit rendah Bumi. (fmh) Browser anda tidak mendukung iFrame

Pesawat Masa Depan Mampu Tembus Luar Angkasa

LONDON - Sebuah proyek bernilai puluhan juta poundsterling dibesut oleh pemerintah Inggris dengan mengandalkan roket Sabre yang dikemban...

Awas, Partikel Badai Matahari Mengarah ke Bumi Ahmad Luthfi - Okezone

Hanan Dimas 0 TEKNO 4:52 PM

<a href="http://lh5.ggpht.com/-Ek2Qnsgf_M8/UekMMlRh7BI/AAAAAAAAAIc/RunmxyT5yLo/s1600-h/f4N3k0gPvW%25255B5%25255D.jpg"><img alt="f4N3k0gPvW" border="0" height="325" src="http://lh6.ggpht.com/-hu2T_fc_ptE/UekMQPVYbQI/AAAAAAAAAIk/XTWhXLGWyoo/f4N3k0gPvW_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="f4N3k0gPvW" width="569"></a> CALIFORNIA - Coronal mass ejection (CME) atau partikel <a href="http://techno.okezone.com/read/2013/05/14/56/806807/redirect">matahari </a>melesat kencang dalam kecepatan 560 mil per detik ke luar angkasa. Ledakan matahari yang kabarnya terjadi hari ini, Rabu (17/7/2013), berpotensi mengarah ke Bumi dan melewati pesawat luar angkasa milik NASA. Dilansir Scienceblog, Rabu (17/7/2013), matahari melepaskan CME yang langsung mengarah ke Bumi. Fenomena matahari ini mengirimkan miliran ton partikel ke luar angkasa yang bisa mencapai Bumi dalam waktu tiga hari. Ilmuwan NASA mengatakan, partikel ini tidak akan dapat menembus atmosfer planet dan tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, fenomena ini bisa mempengaruhi sistem elektronik dalam satelit yang ada di luar angkasa dan sistem elektronik di Bumi. Model riset percobaan NASA berdasarkan observasi dari Solar Terrestrial Relations Observatory NASA menunjukkan bahwa CME meninggalkan matahari di kecepatan lebih dari 500 mil per detik. Kecepatan super tersebut merupakan kecepatan umum pada CME. Ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat ini juga mengungkapkan, CME bisa mengakibatkan fenomena cuaca luar angkasa yang dinamakan badai geomagnetik. Fenomena ini juga menimbulkan munculnya aurora, terutama di wilayah kutub. CME juga dapat melewati pesawat luar angkasa Messenger dan Juno. Operator di Bumi dapat menempatkan pesawat luar angkasa tersebut ke modus aman (safe mode) untuk melindungi instrumen dari <a href="http://techno.okezone.com/read/2013/03/13/56/775004/redirect">partikel matahari</a> tersebut. (fmh)

Awas, Partikel Badai Matahari Mengarah ke Bumi Ahmad Luthfi - Okezone

CALIFORNIA - Coronal mass ejection (CME) atau partikel matahari melesat kencang dalam kecepatan 560 mil per detik ke luar angkasa. Ledaka...

Waskita Karya Jadi Kontraktor Renovasi Masjidil Haram

Hanan Dimas 0 8:17 PM

<img alt="detail berita" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/15/471/837319/f2QgOFBlg2.jpg"> ada apa lagi kita lihat cyus JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan, salah satu BUMN ikut berperan dalam proses renovasi Masjidil Haram, Makkah. BUMN tersebut adalah PT Waskita Karya Tbk yang berperan sebagai subkontraktor. Untuk itu, Dahlan akan meninjau langsung pengerjaan proyek tersebut saat Lebaran nanti, sambil menunaikan ibadah umrah. "Saya pengin meninjau Masjidil Haram yang sedang dibongkar itu. Juga ingin melihat bagaimana BUMN mendapat proyek dan mengerjakan proyeknya," kata Dahlan, usai mengunjungi Pameran Pewarta Foto Indonesia, di Jakarta, Senin (15/7/2013). Dia mengatakan, proyek tersebut sudah dikerjakan tahun ini. "Proyeknya sedang berjalan saat ini. Waksita Karya sebagai subkontraktor. Ya kita tahu di sana juga ada kontraktor utamanya," ujarnya. Selain itu, Dahlan mengaku juga akan melihat langsung proyek BUMN lainnya, yakni WIKA, yang akan membangun seluruh jembatan layang di Jeddah, Arab Saudi. (wdi) Patut bangga tuh

Waskita Karya Jadi Kontraktor Renovasi Masjidil Haram

ada apa lagi kita lihat cyus JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan, salah satu BUMN ikut berperan da...

The Gunners Boyong 24 Pemain ke Jakarta

Hanan Dimas 0 11:02 AM

<img alt="Mikel Arteta dan Bacary Sagna (foto: Twitter)" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/12/51/835738/sjRknxa8NV.jpg"> LONDON – Skuad Arsenal berangkat ke Jakarta pada Kamis (11/7/2013) waktu setempat, dan mereka dikabarkan bakal tiba di bandara Soekarno Hatta pada Jumat sore WIB. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger memastikan 24 nama yang akan dibawa ke tur pra-musim mereka ke tiga negara Asia. Selain Indonesia, anak-anak Meriam London ini juga akan mengunjungi Vietnam dan Jepang. Dari 24 nama yang dibawa, Wenger menyertakan semua pemain bintangnya yang bersinar pada beberapa musim terakhir. Di antaranya ada nama Mikel Arteta, Olivier Giroud, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Lukas Podolski, dan Theo Walcott. Selain nama-nama tenar, ada juga beberapa pemain muda mereka, seperti Chuba Akpom, Serge Gnabry, Kris Olsson, dan Gedion Zelalem. Namun, dua pemain asal Spanyol Santi Cazorla dan Nacho Monreal tidak diikutsertakan lantaran mendapat libur usai memperkuat Timnas di Piala Konfederasi, sementara Yaya Sanogo masih membela Perancis di Piala Dunia U-20 di Turki. Berikut 24 skuad Arsenal dalam tur Pra musim 2013: Mikel Arteta Lukasz Fabianski Kieran Gibbs Olivier Giroud Carl Jenkinson Laurent Koscielny Per Mertesacker Ignasi Miquel Ryo Alex Oxlade-Chamberlain Lukas Podolski Aaron Ramsey Tomas Rosicky Bacary Sagna Wojciech Szczesny Theo Walcott Jack Wilshere Serge Gnabry Damian Martinez Kris Olsson Chuba Akpom Thomas Eisfeld Chuks Aneke Gedion Zelalem HARI MINGGU ARSENAL VS INDONESIA tak ketinggalan ini dia online tv yang menyiarkan langsung <a title="http://okezone.tv/streaming/1" href="http://okezone.tv/streaming/1">http://okezone.tv/streaming/1</a>

The Gunners Boyong 24 Pemain ke Jakarta

LONDON – Skuad Arsenal berangkat ke Jakarta pada Kamis (11/7/2013) waktu setempat, dan mereka dikabarkan bakal tiba di bandara Soekarno Hat...

Waspada! 3 Wilayah Ini Rawan Gempa & Tsunami

Hanan Dimas 0 6:44 AM

<img alt="Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/09/337/834357/SLWw1xI0OD.jpg"> JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan tiga wilayah rawan gempa dan berpotensi tsunami di Indonesia. "Ada tiga daerah rawan gempa di Indonesia, yaitu Sumatera Barat (Kepulauan Mentawai), Barat Daya Selat Sunda (Lampung dan Banten) dan Selatan Bali," kata Deputi Bidang Geofisika Prih Haryadi di Gedung BMKG, Jalang Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2013). Menurut Prih, gempa di tiga wilayah tersebut dapat dirasakan ke Jakarta bila semua energi yang dihasilkanya dilepas. Tiga wilayah tersebut bisa menghasilkan gempa 8,7 skala richter. "Hitungan kita bisa berdampak ke Jakarta, jika energi yang terdapat dalam gempa tersebut sebesar 6,7 MMI (Modified Mercally Intensity) keluar semua, gempa tersebut bisa menghasilan 8,7 SR," bebernya. "Kapan terjadinya gempa dan potensi tsunami tersebut, kita tidak ada tahu," imbuhya. BMKG, lanjut dia, memang tidak dapat memprediksikan kapan gempa terjadi. Namun, untuk mengantisipasi gempa dan tsunami tersebut, BMKG telah meletakan sistem peringatan dini atau early warning system di beberapa tempat yang berpotensi. "Kita sudah buat sistem monitoring dan kita pasang radar tsunami yang kita taruh di Lampung dan sekitarnya. Kita bisa mendeteksi jarak 50 KM," tukasnya. wah wah waspada yaa

Waspada! 3 Wilayah Ini Rawan Gempa & Tsunami

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan tiga wilayah rawan gempa dan berpotensi tsunami di Indonesia. "...

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Asiana Airlines Terungkap

Hanan Dimas 0 INTERNASIONAL 11:42 AM

<img alt="Pesawat Asiana Airlines Jatuh dan Terbakar (Foto: CNN)" src="http://img.okeinfo.net//content/2013/07/07/413/833160/m2ABEgNxHN.jpg"> SAN FRANSISCO - Asiana Airlines mengatakan, pilot yang bertanggungjawab dalam mendaratkan pesawat Boeing 777 yang jatuh di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu adalah pilot yang tengah dalam pelatihan. Penerbangannya kali ini adalah yang pertama kali ke San Fransisco dengan Boeing 777. "Penerbangan ini adalah yang pertama kalinya untuk (pilot) Lee Kang-Kook dengan jet tersebut. Dia tengah dalam pelatihan. Bahkan pilot veteran pun harus menjalani pelatihan (untuk membawa jet yang baru)," ujar juru bicara Asiana Air, seperti dikutip Reuters, Senin (8/7/2013). <a href="http://international.okezone.com/read/2013/07/07/414/833114/air-asiana-jatuh-saat-mendarat-2-tewas">Seperti diketahui sebelumnya, pesawat maskapai penerbangan Asiana Air jatuh saat hendak mendarat di Bandara Internasional San Fransisco Sabtu 6 Juli atau Minggu 7 Juli waktu Indonesia.</a> Pesawat milik maskapai Korea Selatan (Korsel) itu diketahui terbang dalam kecepatan yang amat rendah dari batas yang telah ditentukan. "Dia adalah pilot yang berpengalaman dan sebelumnya sempat terbang ke San Fransisco dengan pesawat jenis lain termasuk Boeing 747. Dan dirinya dibantu oleh pilot yang lebih berpengalaman dengan 777," lanjut juru bicara Asiana Air. Lee yang memulai karirnya di Asiana sebagai pengawai magang di tahun 1994 silam, memiliki 9.793 jam terbang. Namun, bersama Boeing 777, dirinya hanya memiliki pengalaman terbang selama 43 jam.. Sementara ko-pilot Lee Jeong-min, yang memiliki 3.220 jam terbang bersama Boeing 777, membantu Kapten Lee Kang-Kook dalam pendaratan. Lee Jeong-Min secara keseluruhan lebih berpengalaman karena memiliki 12.387 jam terbang. Menurut Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) Deborah Hersman, pihaknya tidak ingin terlalu terburu-buru menentukan kecelakaan ini adalah akibat pilot atau memang ada kesalahan mekanis. Tetapi dirinya memastikan tidak ada bukti masalah dalam penerbangan tersebut, hingga tujuh detik menjelang jatuh. Beberapa saksi menyebutkan pesawat terlalu rendah saat mendekati landasan. <a href="http://international.okezone.com/read/2013/07/07/414/833180/jatuhnya-asiana-airlines-diduga-karena-kesalahan-bandara">Sedangkan eksekutif Asiana mengaku tidak percaya jikalau kecelakaan fatal ini disebabkan oleh gangguan mekanis.</a><a href="http://international.okezone.com/read/2013/07/07/414/833114/air-asiana-jatuh-saat-mendarat-2-tewas"> Kecelakaan pesawat Asiana Airlines menyebabkan dua orang tewas</a>. <a href="http://international.okezone.com/read/2013/07/07/413/833160/identitas-korban-tewas-kecelakaan-asiana-airlines-terungkap">Pemerintah Korsel menyatakan, kedua korban tewas  berasal dari China dan berjenis kelamin perempuan.</a> (faj) wah jangan main main ama pesawat beberan bisa gawat tuh kalo pesawat pesawatan boleh <img alt="Open-mouthed smile" class="wlEmoticon wlEmoticon-openmouthedsmile" src="http://lh4.ggpht.com/-LpqNy0j2p7E/UdpDRoPPyYI/AAAAAAAAAHQ/QyYb3wSiEE8/wlEmoticon-openmouthedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none">

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Asiana Airlines Terungkap

SAN FRANSISCO - Asiana Airlines mengatakan, pilot yang bertanggungjawab dalam mendaratkan pesawat Boeing 777 yang jatuh di San Fransisco, ...

Jatuhnya Asiana Airlines Diduga karena Kesalahan Bandara

Hanan Dimas 0 INTERNASIONAL 4:09 PM

<h3><img alt="Pesawat Asiana Airlines Jatuh (Foto: AP)" src="http://img.okeinfo.net//content/2013/07/07/414/833180/OFT8bo6Y1C.jpg"></h3> SAN FRANSISCO – Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Asiana Airlines di Bandara San Fransisco. Mereka menemukan, sistem pendaratan bandara mati saat kecelakaan terjadi. Sistem yang bernama Glide Path tersebut berfungsi untuk menuntun pilot yang ingin mendarat. Sistem itu utamanya digunakan saat cuaca sedang buruk. Sebenarnya pilot pesawat mampu mendarat tanpa sistem tersebut. Namun, ada beberapa pilot yang memang sudah terlanjur dimanjakan dengan adanya Glide Path. “(Matinya Glide Path) berarti pilot hanya mengandalkan penglihatannya saja untuk mendarat. Dia tidak memiliki informasi yang bisanya dia dapat saat melakukan pendaratan,” ujar mantan pilot AS, Chesley Sullenberger, seperti dikutip Reuters, Minggu (7/7/2013). Kecelakaan pesawat Asiana Airlines menyebabkan dua orang tewas.

Jatuhnya Asiana Airlines Diduga karena Kesalahan Bandara

SAN FRANSISCO – Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Asiana Airlines di Bandara San Fransisco. Me...

wow Nih, Speksifikasi "Triple Seven" Air Asiana yang Jatuh

Hanan Dimas 0 pariwisata, TEKNO 3:50 PM

<img alt="Pesawat Air Aisana yang jatuh (Foto: Reuters)" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/07/320/833174/mdH7ujnesO.jpg"> iya tiba- tiba pesawat air asiana jatuh JAKARTA - Pesawat maskapai Air Asiana Airline jatuh saat mendarat di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Dua orang yang berasal dari negara China dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini. Pesawat jenis Boeing 777 ini membawa lebih dari 300 orang jatuh saat mendarat di Bandara Internasional San Francisco, Sabtu waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia. Pesawat diketahui terbang dari Seoul, Korea Selatan (Korsel). Padahal, Boeing 777 adalah twinjet terbesar di dunia yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Boeing 777 memiliki jet bermesin ganda jarak jauh, dan memiliki kapasitas tempat duduk untuk 314-451 penumpang, dengan kisaran terbang 5.235-9.380 mil laut (9.695-17.370 km). Biasa disebut "Triple Seven", pesawat ini memiliki mesin turbofan berdiameter terbesar melebihi pesawat apa pun, Boeing 777 memiliki enam roda pada setiap roda pendaratan utama, memiliki ekor berbentuk pisau kerucut, yang dikembangkan setelah melewati konsultasi dengan delapan maskapai besar. Melansir Wikipedia, Minggu (7/7/2013), Boeing 777 diproduksi dalam dua panjang pesawat. Varian asli pesawat Boeing 777-200 memasuki layanan komersial pada 1995, diikuti oleh extended-range 777-200ER pada 1997. The extenden-range 777-300, yang merupakan 33,3 ft (10,1 m) lagi, masuk pada 1998. Kemudian di susul oleh 777-300ER dan 777-200LR, varian yang masing-masing mulai beroperasi pada 2004 dan 2006. Sementara versi kargo, 777F, memulai debutnya pada bulan Februari 2009. The 777-200LR merupakan pesawat adalah terpanjang di dunia dan bisa terbang mengelilingi setengah dunia, dan memegang rekor untuk terbang jarak terpanjang non-stop oleh pesawat komersial. Pada September 2011, Boeing merilis rincian lebih lanjut tentang versi baru 777, sementara ditunjuk 777-8X dan 777-9X, dan populer disebut sebagai 777X. The 777-9X akan menampilkan panjang pesawat dari 7,0 ft (2,13 m) dan stabilisator horizontal diperpanjang dari-300ER dengan panjang total 250 ft (76,5 m) untuk menampung 407 penumpang. Panjang 777-9X yang melebihi 250 ft 2 in (76,3 m) panjang Boeing 747-8, saat ini pesawat terpanjang di dunia. Lebar sayap diperkirakan akan meningkat dari yang ada 212 ft 7 in (64,8 m) 234 ft (71,3 m), dan menggabungkan penggunaan polimer serat karbon yang diperkuat dalam konstruksi Selain itu, berat kotor secara tentatif dijadwalkan untuk sedikit menurun dari saat ini 352.000 kg menjadi sekitar 344.000 untuk model-9X. Pada Februari 2012, General Electric diungkapkan studi tentang mesin yang sedikit lebih kecil, dijuluki GE9X, menjadi mesin Boeing 777. Dengan fitur diameter kipas yang sama dari GE90-115B (128 atau 325 cm) dan penurunan dorong ke peringkat baru 99.500 lbf (443 kN) per mesin untuk-9X dan 8XL, dan 88.000 lbf (390 kN ) untuk-8X. United Airlines pertama yang ditempatkan 777 menjadi layanan penerbangan komersial pada bulan 1995. Pada Juni 2013, 60 pelanggan telah menempatkan pesanan untuk 1.452 pesawat dari semua varian, dengan 1.113 sudah mengudara. Varian yang paling umum adalah 777-200ER sejumlah 421 pada Juni 2013. Emirates mengoperasikan armada 777 terbesar, dengan 127 pesawat penumpang dan pesawat kargo per Juni 2013. Pesawat ini, telah terlibat dalam tiga kecelakaan hull-loss per Juli 2013. Namun Boeing 777 dinilai sebagai salah satu pesawat paling aman berdasarkan catatan keamanan kecelakaan dan tingginya jumlah jam terbang. wah kalo udah gini bisa - bisa orang tidak mau lagi naik pesawat <img alt="Surprised smile" class="wlEmoticon wlEmoticon-surprisedsmile" src="http://lh3.ggpht.com/-DzxYPjnTz9A/UdkrwRdodVI/AAAAAAAAAHA/ysVLUKAmdrc/wlEmoticon-surprisedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none"><img alt="Surprised smile" class="wlEmoticon wlEmoticon-surprisedsmile" src="http://lh3.ggpht.com/-DzxYPjnTz9A/UdkrwRdodVI/AAAAAAAAAHA/ysVLUKAmdrc/wlEmoticon-surprisedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800" style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none"> gimana solusinya para blogger

wow Nih, Speksifikasi "Triple Seven" Air Asiana yang Jatuh

iya tiba- tiba pesawat air asiana jatuh JAKARTA - Pesawat maskapai Air Asiana Airline jatuh saat mendarat di San Francisco, Amerika Serika...

Budaya Indonesia

Hanan Dimas 0 2:22 PM

<h3>Budaya Indonesia</h3> Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Budaya_indonesia&redirect=no">Budaya indonesia</a>) Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#mw-navigation">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#p-search">cari</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indonesian_Culture.jpg"><img align="right" alt="" height="336" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Indonesian_Culture.jpg/220px-Indonesian_Culture.jpg" style="display: inline; float: right" width="220"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indonesian_Culture.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Berbagai aspek kebudayaan Indonesia: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Merah_Putih">Bendera Merah Putih</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_Kulit">Wayang Kulit</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Pancasila">Garuda Pancasila</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keris">Keris</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara">Nusantara</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur">Candi Borobudur</a>, tarian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua">Papua</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman">Masjid Raya Baiturrahman</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang">Rumah Gadang</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabau">Minangkabau</a>, ukiran kayu khas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Toraja">Toraja</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sate">Sate</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung">Angklung</a>, tari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendet">Pendet</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali">Bali</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tumpeng">Tumpeng</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan">Gamelan</a>, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batik">Batik</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Songket">Songket</a>. Budaya Indonesia adalah seluruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya">kebudayaan nasional</a>, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> merdeka pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945">1945</a>. <h4>Daftar isi</h4> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Kebudayaan_nasional">1 Kebudayaan nasional</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Wujud_kebudayaan_daerah_di_Indonesia">2 Wujud kebudayaan daerah di Indonesia</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Rumah_adat">2.1 Rumah adat</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Tarian">2.2 Tarian</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Lagu">2.3 Lagu</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Musik">2.4 Musik</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Seni_Gambar">2.5 Seni Gambar</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Seni_Patung">2.6 Seni Patung</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Pakaian_Adat">2.7 Pakaian Adat</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Seni_Suara">2.8 Seni Suara</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Seni_Sastra">2.9 Seni Sastra</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Makanan">2.10 Makanan</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Film">2.11 Film</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Referensi">3 Referensi</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#Pranala_luar">4 Pranala luar</a></li></ul> <h4>Kebudayaan nasional</h4> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_nasional">Kebudayaan nasional</a> adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: “ Kebudayaan nasional yang berlandaskan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila">Pancasila</a> adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199 ” Kebudayaan nasional dalam pandangan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hajar_Dewantara">Ki Hajar Dewantara</a> adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_nasional">bahasa nasional</a>. Definisi yang diberikan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Koentjaraningrat">Koentjaraningrat</a> dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional” Pernyataan yang tertera pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/GBHN">GBHN</a> tersebut merupakan penjabaran dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_1945">UUD 1945</a> Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang. Sebelum di amandemen, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/UUD_1945">UUD 1945</a> menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_nasional">kebudayaan nasional</a>. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_note-1">[1]</a> <h4>Wujud kebudayaan daerah di Indonesia</h4> Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya: <h5>Rumah adat</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Rumah_Gadang.jpg"><img align="right" alt="" height="150" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fd/Rumah_Gadang.jpg/200px-Rumah_Gadang.jpg" style="display: inline; float: right" width="200"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Rumah_Gadang.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Rumah gadang, rumah adat sumatera barat Berikut adalah daftar rumah adat di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_note-2">[2]</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh">Aceh</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumoh_Aceh">Rumoh Aceh</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Krong_Bade&action=edit&redlink=1">Rumah Krong Bade</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara">Sumatera Utara</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Balai_Batak_Toba&action=edit&redlink=1">Rumah Balai Batak Toba</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Bolon&action=edit&redlink=1">Rumah Bolon</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Omo_Sebua">Omo Sebua</a> (Nias) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat">Sumatera Barat</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang">Rumah Gadang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uma">Uma</a> (Mentawai) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau">Riau</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Melayu">Selaso Jatuh Kembar</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lontiok&action=edit&redlink=1">Lontiok</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Riau">Kepulauan Riau</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Belah_Bubung&action=edit&redlink=1">Rumah Belah Bubung</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi">Jambi</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Panggung&action=edit&redlink=1">Rumah Panggung</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Betiang&action=edit&redlink=1">Rumah Betiang</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangka_Belitung">Bangka Belitung</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Rakit&action=edit&redlink=1">Rumah Rakit</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bengkulu">Bengkulu</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Bubungan_Lima&action=edit&redlink=1">Rumah Bubungan Lima</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan">Sumatera Selatan</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Limas">Rumah Limas</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Ulu&action=edit&redlink=1">Rumah Ulu</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung">Lampung</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nuwo_Sesat&action=edit&redlink=1">Nuwo Sesat</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta">Jakarta</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Kebaya&action=edit&redlink=1">Rumah Kebaya</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat">Jawa Barat</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banten">Banten</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Kesepuhan&action=edit&redlink=1">Rumah Kesepuhan</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta">Yogyakarta</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bangsal_Kencono&action=edit&redlink=1">Bangsal Kencono</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Joglo">Joglo</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah">Jawa Tengah</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur">Jawa Timur</a>) <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanean_Lanjhang">Tanean Lanjhang</a> (Madura) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali">Bali</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gapura_Candi_Bentar&action=edit&redlink=1">Gapura Candi Bentar</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Barat">Nusa Tenggara Barat</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Dalam_Loka_Samawa&action=edit&redlink=1">Rumah Dalam Loka Samawa</a> (Lombok) <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur">Nusa Tenggara Timur</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lopo&action=edit&redlink=1">Lopo</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sao_Ata_Mosa_Lakitana&action=edit&redlink=1">Sao Ata Mosa Lakitana</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Musalaki&action=edit&redlink=1">Rumah Musalaki</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat">Kalimantan Barat</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Panjang&action=edit&redlink=1">Rumah Panjang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan">Kalimantan Selatan</a> : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Banjar">Rumah Banjar</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah">Kalimantan Tengah</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Betang">Rumah Betang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur">Kalimantan Timur</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Lamin&action=edit&redlink=1">Rumah Lamin</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Utara">Kalimantan Utara</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Baloy">Rumah Baloy</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan">Sulawesi Selatan</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bola_Soba&action=edit&redlink=1">Bola Soba</a> (Bugis Bone) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Balla_Lompoa&action=edit&redlink=1">Balla Lompoa</a> (Makassar Gowa) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat">Sulawesi Barat</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tongkonan">Tongkonan</a> (Tana Toraja) <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tenggara">Sulawesi Tenggara</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istana_Buton&action=edit&redlink=1">Istana Buton</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laikas&action=edit&redlink=1">Laikas</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara">Sulawesi Utara</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Bolaang_Mongondow&action=edit&redlink=1">Rumah Bolaang Mongondow</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah">Sulawesi Tengah</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Souraja&action=edit&redlink=1">Souraja</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gorontalo">Gorontalo</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bandayo_Po_Boide&action=edit&redlink=1">Bandayo Po Boide</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dulohupa&action=edit&redlink=1">Dulohupa</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku">Maluku</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Balieu&action=edit&redlink=1">Balieu</a> (dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Portugis">bahasa Portugis</a>) <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku_Utara">Maluku Utara</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sasadu&action=edit&redlink=1">Sasadu</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua">Papua</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Honai">Honai</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Barat">Papua Barat</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kambik&action=edit&redlink=1">Kambik</a> (suku Moi) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumsram&action=edit&redlink=1">Rumsram</a> (Biak) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Jew&action=edit&redlink=1">Jew</a> (Asmat) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harit&action=edit&redlink=1">Harit</a> (Maybrat-Teminabuan) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kun&action=edit&redlink=1">Kun</a> (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi) </li></ul></li></ul> <h5>Tarian</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dancer_look.jpg"><img align="right" alt="" height="165" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1e/Dancer_look.jpg/220px-Dancer_look.jpg" style="display: inline; float: right" width="220"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dancer_look.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tarian_Indonesia">Tarian Indonesia</a> Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Austronesia">Austronesia</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melanesia">Melanesia</a>, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia">Asia</a> bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuno&action=edit&redlink=1">kuno</a> tarian dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Drama">drama</a> dilestarikan di berbagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sanggar">sanggar</a> dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah. Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah">sejarah</a>, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu">Hindu</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha">Buddha</a>, dan era <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Islam">Islam</a>. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keraton">keraton</a> (tari istana) yang didukung kaum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsawan">bangsawan</a>, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kontemporer">kontemporer</a>. <h5>Lagu</h5> <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_daerah_Indonesia">Daftar lagu daerah Indonesia</a> Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu">lagu</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik">musik</a> yang berasal dari suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah">daerah</a> tertentu dan menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Populer&action=edit&redlink=1">populer</a> dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname. Lagu kedaerahan mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_kebangsaan">lagu kebangsaan</a>, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manuk_Dadali">Manuk Dadali</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat">Jawa Barat</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_Sayange">Rasa Sayange</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku">Maluku</a>. <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_nasional_Indonesia">Daftar lagu nasional Indonesia</a> Selain lagu daerah, Indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang kemerdekaan. Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan Indonesia adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Raya">Indonesia Raya</a> yang diciptakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wage_Rudolf_Soepratman">Wage Rudolf Soepratman</a>. <h5>Musik</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Traditional_indonesian_instruments04.jpg"><img align="right" alt="" height="167" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Traditional_indonesian_instruments04.jpg/250px-Traditional_indonesian_instruments04.jpg" style="display: inline; float: right" width="250"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Traditional_indonesian_instruments04.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Gamelan <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_di_Indonesia">Musik di Indonesia</a> Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Perunggu">Zaman Perunggu</a> bermigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gendang">gendang</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gong">gong</a>. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sasando">sasando</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Rote">Pulau Rote</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung">angklung</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat">Jawa Barat</a>, dan musik orkestra <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan">gamelan</a> yang kompleks dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali">Bali</a> Musik di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> sangat beragam dikarenakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku-suku_di_Indonesia">suku-suku di Indonesia</a> yang bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri.<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_note-3">[3]</a> Indonesia memiliki ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional">Musik tradisional</a> yang paling banyak digemari adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan">gamelan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung">angklung</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong">keroncong</a>, sementara musik modern adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer">pop</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut">dangdut</a>. <h5>Seni Gambar</h5> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang">Wayang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara">Sumatera Utara</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tortor&action=edit&redlink=1">Tortor</a></li></ul> <h5>Seni Patung</h5> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patung_Buto&action=edit&redlink=1">Patung Buto</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali">Bali</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Wisnu_Kencana">Garuda Wisnu Kencana</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua">Papua</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asmat">Asmat</a></li></ul> <h5>Pakaian Adat</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Si_gale_gale_dans_TMnr_20025981.jpg"><img align="right" alt="" height="220" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f5/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Si_gale_gale_dans_TMnr_20025981.jpg/220px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Si_gale_gale_dans_TMnr_20025981.jpg" style="display: inline; float: right" width="220"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Si_gale_gale_dans_TMnr_20025981.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Ulos yang dipakai penari Sigale gale. Berikut adalah daftar pakaian adat di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh">Aceh</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ulee_Balang&action=edit&redlink=1">Ulee Balang</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara">Sumatera Utara</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ulos">Ulos</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suri-suri&action=edit&redlink=1">Suri-suri</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gotong&action=edit&redlink=1">Gotong</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gara_Gara&action=edit&redlink=1">Gara Gara</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beka_buluh&action=edit&redlink=1">Beka buluh</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baru_Oholu">Baru Oholu</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%C3%95r%C3%B6ba_Si%E2%80%99%C3%B6li&action=edit&redlink=1">Õröba Si’öli</a> (Nias) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat">Sumatera Barat</a> (Minang): <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anak_Daro&action=edit&redlink=1">Anak Daro</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marapule&action=edit&redlink=1">Marapule</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minang_Roki&action=edit&redlink=1">Minang Roki</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pakaian_Penghulu&action=edit&redlink=1">Pakaian Penghulu</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pakaian_Bundo_Kanduang&action=edit&redlink=1">Pakaian Bundo Kanduang</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau">Riau</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambi">Jambi</a> (Melayu): <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baju_Kurung">Baju Kurung</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sarung">Sarung</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Songkok">Songkok</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebaya_Laboh&action=edit&redlink=1">Kebaya Laboh</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cekak_Musang&action=edit&redlink=1">Cekak Musang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teluk_Belanga&action=edit&redlink=1">Teluk Belanga</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangka_Belitung">Bangka Belitung</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kain_Cual">Kain Cual</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paksian&action=edit&redlink=1">Paksian</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungkon&action=edit&redlink=1">Sungkon</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan">Sumatera Selatan</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Songket">Songket</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aesan_Gede&action=edit&redlink=1">Aesan Gede</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung">Lampung</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tapis&action=edit&redlink=1">Tapis</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kikat&action=edit&redlink=1">Kikat</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketupung&action=edit&redlink=1">Ketupung</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta">Jakarta</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Koko&action=edit&redlink=1">Baju Koko</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Caping">Caping</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebaya_Encim">Kebaya Encim</a>/Hwa Kun dan Kembang Goyang </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batik">Batik</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Beskap">Beskap</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Blangkon">Blangkon</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebaya">Kebaya</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dodotan&action=edit&redlink=1">Dodotan</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Pesa%27an&action=edit&redlink=1">Baju Pesa'an</a> (Madura) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebaya_Rancongan&action=edit&redlink=1">Kebaya Rancongan</a> (Madura) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali">Bali</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kemben&action=edit&redlink=1">Kemben</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kancrik&action=edit&redlink=1">Kancrik</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kain_gringsing">Kain gringsing</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur">Nusa Tenggara Timur</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tenun_Ikat">Tenun Ikat</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pakaian_Tais&action=edit&redlink=1">Pakaian Tais</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beti&action=edit&redlink=1">Beti</a> / <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taimuti&action=edit&redlink=1">Taimuti</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat">Kalimantan Barat</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=King_Baba&action=edit&redlink=1">King Baba</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=King_Bibinge&action=edit&redlink=1">King Bibinge</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Burai_King_Burai&action=edit&redlink=1">Burai King Burai</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur">Kalimantan Timur</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sarung_Samarinda">Sarung Samarinda</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara">Sulawesi Utara</a> (Minahasa) <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wuyang&action=edit&redlink=1">Wuyang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasalongan_Rinegetan&action=edit&redlink=1">Pasalongan Rinegetan</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Kurai&action=edit&redlink=1">Baju Kurai</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Banjang&action=edit&redlink=1">Baju Banjang</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Ikan_Duyung&action=edit&redlink=1">Baju Ikan Duyung</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tonaas_Wangko&action=edit&redlink=1">Tonaas Wangko</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Walian_Wangko&action=edit&redlink=1">Walian Wangko</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah">Sulawesi Tengah</a> (Toraja) <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kondi_Limanan&action=edit&redlink=1">Kondi Limanan</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalando_Limanan&action=edit&redlink=1">Kalando Limanan</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan">Sulawesi Selatan</a> (Bugis/Makassar): <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baju_Bodo">Baju Bodo</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jas_Tutup&action=edit&redlink=1">Jas Tutup</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_La%27bu&action=edit&redlink=1">Baju La'bu</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku">Maluku</a> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baju_Cele&action=edit&redlink=1">Baju Cele</a></li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua">Papua</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manawou&action=edit&redlink=1">Manawou</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Koteka">Koteka</a>/Holim, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yokal&action=edit&redlink=1">Yokal</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sali&action=edit&redlink=1">Sali</a> (suku Dani) <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pummi&action=edit&redlink=1">Pummi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tok&action=edit&redlink=1">Tok</a> (suku Asmat) </li></ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Barat">Papua Barat</a>: <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ewer&action=edit&redlink=1">Ewer</a></li></ul></li></ul> <h5>Seni Suara</h5> <ul> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa">Jawa</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinden">Sinden</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara">Sumatera Utara</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Talibun">Talibun</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gorontalo">Gorontalo</a>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dikili&action=edit&redlink=1">Dikili</a></li></ul> <h5>Seni Sastra</h5> <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Indonesia">Sastra Indonesia</a> Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara">Asia Tenggara</a>. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepulauan_Indonesia&action=edit&redlink=1">Kepulauan Indonesia</a>. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu">Bahasa Melayu</a> (dimana bahasa Indonesia adalah satu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turunan">turunannya</a>). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu">Melayu</a> (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia">Malaysia</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brunei">Brunei</a>), demikian pula <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Melayu">bangsa Melayu</a> yang tinggal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura">Singapura</a>. <h5>Makanan</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Food_Sundanese_Restaurant,_Jakarta.jpg"><img align="right" alt="" height="208" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/69/Food_Sundanese_Restaurant%2C_Jakarta.jpg/260px-Food_Sundanese_Restaurant%2C_Jakarta.jpg" style="display: inline; float: right" width="260"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Food_Sundanese_Restaurant,_Jakarta.jpg"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Contoh hidangan Indonesia khas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sunda">Sunda</a>; ikan bakar, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nasi_timbel&action=edit&redlink=1">nasi timbel</a> (nasi dibungkus daun pisang), ayam goreng, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sambal">sambal</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tempe">tempe</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tahu">tahu</a> goreng, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sayur_asem">sayur asem</a>; semangkuk air dengan jeruk nipis adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kobokan&action=edit&redlink=1">kobokan</a>. <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_Indonesia">Makanan Indonesia</a> Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya">budaya</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi">tradisi</a> berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Nusantara">kepulauan Nusantara</a> yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiri">kemiri</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai">cabai</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Temu_kunci">temu kunci</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas">lengkuas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe">jahe</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kencur">kencur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit">kunyit</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa">kelapa</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gula_aren">gula aren</a> dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India">India</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok">Tiongkok</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah">Timur Tengah</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa">Eropa</a>. Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Regional">regional</a> yang dipengaruhi secara lokal oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Indonesia">Kebudayaan Indonesia</a> serta pengaruh asing. Sebagai contoh, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Beras">beras</a> yang diolah menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_putih">nasi putih</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ketupat">ketupat</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lontong">lontong</a> (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung">jagung</a>, sagu, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong">singkong</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_jalar">ubi jalar</a>. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan">ikan</a> atau sayur disisi piring. <h5>Film</h5> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Loetoeng_kasaroeng.jpg&filetimestamp=20091223001032&"><img align="right" alt="" height="225" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/7e/Loetoeng_kasaroeng.jpg" style="display: inline; float: right" width="146"></a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Loetoeng_kasaroeng.jpg&filetimestamp=20091223001032"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf7/skins/common/images/magnify-clip.png" width="15"></a> Poster film <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Loetoeng_Kasaroeng">Loetoeng Kasaroeng</a> tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1926">1926</a>. <img alt="!" height="20" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png" width="20">Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perfilman_Indonesia">Perfilman Indonesia</a> Era awal perfilman Indonesia ini diawali dengan berdirinya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bioskop">bioskop</a> pertama di Indonesia pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/5_Desember">5 Desember</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1900">1900</a> di daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Abang">Tanah Abang</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batavia">Batavia</a> dengan nama Gambar Idoep yang menayangkan berbagai film bisu. Film pertama yang dibuat pertama kalinya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Film_bisu">film bisu</a> tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1926">1926</a> yang berjudul <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Loetoeng_Kasaroeng">Loetoeng Kasaroeng</a> dan dibuat oleh sutradara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda">Belanda</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/G._Kruger">G. Kruger</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/L._Heuveldorp">L. Heuveldorp</a>. Saat film ini dibuat dan dirilis, negara Indonesia belum ada dan masih merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda">Hindia Belanda</a>, wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jajahan">jajahan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Belanda">Kerajaan Belanda</a>. Film ini dibuat dengan didukung oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aktor">aktor</a> lokal oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perusahaan_Film&action=edit&redlink=1">Perusahaan Film</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jawa_NV&action=edit&redlink=1">Jawa NV</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandung">Bandung</a> dan muncul pertama kalinya pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/31_Desember">31 Desember</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1926">1926</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teater">teater</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Elite_and_Majestic&action=edit&redlink=1">Elite and Majestic</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandung">Bandung</a>. Perfilman Indonesia sendiri memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bioskop">bioskop-bioskop</a> lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_si_Boy">Catatan si Boy</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Blok_M_%28film%29">Blok M</a> dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Onky_Alexander">Onky Alexander</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meriam_Bellina">Meriam Bellina</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lydia_Kandou">Lydia Kandou</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nike_Ardilla">Nike Ardilla</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paramitha_Rusady">Paramitha Rusady</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desy_Ratnasari">Desy Ratnasari</a>. Selain film-film komersil, juga ada banyak film film nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pasir_Berbisik">Pasir Berbisik</a> yang menampilkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dian_Sastrowardoyo">Dian Sastrowardoyo</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Christine_Hakim">Christine Hakim</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Didi_Petet">Didi Petet</a>. Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Christine_Hakim">Christine Hakim</a> seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_di_Atas_Bantal">Daun di Atas Bantal</a> yang menceritakan tentang kehidupan anak jalanan. Tersebut juga film-film <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garin_Nugroho">Garin Nugroho</a> yang lainnya, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aku_Ingin_Menciummu_Sekali_Saja">Aku Ingin Menciummu Sekali Saja</a>, juga ada film <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marsinah_%28film%29">Marsinah</a> yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah nyata. Selain itu juga ada film film seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Beth_%28film%29">Beth</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Novel_tanpa_huruf_R">Novel tanpa huruf R</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kwaliteit_2">Kwaliteit 2</a> yang turut serta meramaikan kembali kebangkitan film Indonesia. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Festival_Film_Indonesia">Festival Film Indonesia</a> juga kembali diadakan pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2004">2004</a> setelah vakum selama 12 tahun. <h4>Referensi</h4> <ol> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_ref-1">^</a> Direktorat Sejarah dan Nilai Tradsional, Kongres Kebudayaan 1991: Kebudayaan Nasional Kini dan di Masa Depan <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_ref-2">^</a> <a href="http://encyclopediaindonesia.com/indonesia-traditional-building-indonesia-traditional-house">"Indonesia Traditional Building / Indonesia Traditional House"</a> <li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_indonesia#cite_ref-3">^</a> Indonesian Geography <a href="http://countrystudies.us/indonesia/28.htm">http://countrystudies.us/indonesia/28.htm</a></li></ol> <h4>Pranala luar</h4> <ul> <li><a href="http://www.azamku.com/pakaian-adat-tradisional-indonesia.html">Pakaian Adat Indonesia</a> <li><a href="http://www.azamku.com/macam-macam-tarian-tradisional-indonesia.html">Tarian Tradisional Indonesia</a> <li><a href="http://www.sidoharjo.com/id-budaya/">Rumah Adat Indonesia</a> <li><a href="http://www.azamku.com/alat-musik-tradisional-indonesia.html">Alat Musik Tradisional Indonesia</a></li></ul>

Budaya Indonesia

Budaya Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Budaya indonesia ) Langsung ke: navigasi , cari Ber...

Jelang Ramadan, Polisi Sita 2.727 Botol Miras & 2.000 Petasan

Hanan Dimas 0 DALAM NEGERI 1:21 PM

<img alt="Ilustrasi miras" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/04/335/831812/1yNhPS5JgD.jpg"> SEMARANG- Polrestabes Semarang menyita 2.727 botol minuman keras dan minuman oplosan dalam operasi pekat menjelang bulan puasa yang dilakukan sejak beberapa hari lalu. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan, mengatakan, selain miras pihaknya juga menyita ribuan VCD bajakan dan petasan. "Minuman yang disita mengandung alkohol lebih dari 40 persen dan berbahaya bagi kesehatan. Minuman tanpa izin yang beredar ini bisa berakibat buruk pada keseimbangan berpikir," kata Elan. Dia merinci, sebanyak 200 ribu petasan, 49 gepeng, 10 PSK, 1 mucikari, dan 6 penjudi ikut diciduk petugas. "Kita tindak juga masalah petasan, PSK, preman, gepeng, dan mucikari kita tangkap. VCD bajakan ada 5.000 keping," tandas Elan. Rencananya barang bukti berupa minuman keras dan minuman oplosan akan dimusnahkan di Balaikota Semarang hari Jumat, 5 Juli besok. Terkait pemilik warung dan penjual minuman keras serta oplosan akan ditindak tegas, mengingat minuman keras yang dijual berbahaya dan memicu terjadinya kejahatan. "Penjualnya ditangkap, kita denda. Perlakukan sebagai lazimnya orang yang melakukan pelanggaran. Terus Sidang di pengadilan," imbuhnya. (kem)

Jelang Ramadan, Polisi Sita 2.727 Botol Miras & 2.000 Petasan

SEMARANG - Polrestabes Semarang menyita 2.727 botol minuman keras dan minuman oplosan dalam operasi pekat menjelang bulan puasa yang dilaku...