0





CALIFORNIA - Umumnya planet di sistem tata surya memiliki bulan yang mengorbit atau mengelilingi planet induknya. Namun, tidak hanya planet, baru-baru ini ditemukan asteroid besar yang memiliki bulan yang mengorbit pada batu luar angkasa tersebut.

Dilansir Hosted.ap, Jumat (31/5/2013), astronom menemukan asteroid besar yang memiliki bulan. Konon, Bulan ini merupakan batu luar angkasa dengan lebar 2.000 kaki yang ditemukan pada Rabu malam oleh astronom menggunakan radar.

Sementara batu luar angkasa raksasa (induknya) dengan kode nama 1998 QE2 ini memiliki ukuran lebar 1,7 mil. Kabarnya, asteroid ini tengah menghampiri Bumi.

Asteroid ini akan mendekati Bumi pada Jumat (31/5) tepatnya pukul 4:59 p.m. EDT (Eastern Daylight Time). Anda jangan khawatir, karena menurut astronom asteroid ini masih berjarak 3,6 juta mil dari Bumi.

Ilmuwan NASA Paul Chodas mengatakan, ini merupakan asteroid terbesar yang akan menghampiri Bumi. Konon, asteroid selebar 1,7 mil ini yang dahulu pernah mengakibatkan kepunahan dinosaurus.

Kepunahan dinosaurus yang diakibatkan hantaman asteroid terjadi puluhan juta tahun lalu. Peneliti dari Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences (CIRES) menggunakan model yang menunjukkan bahwa dampak hantaman asteroid bisa menimbulkan badai api yang terjadi di Bumi.

Badai api yang menimbulkan kebakaran hutan secara masif. Akibat tubrukan asteroid tersebut, memicu kemunculan badai api global yang membakar pohon, ranting dan semak.

Dengan terbakarnya pohon tersebut, maka merusak habitat hewan purba maupun spesies yang ada di Bumi. Diperkirakan 80 persen dari spesies tersebut mengalami kepunahan pada 66 juta tahun lalu. (fmh)

Post a Comment

 
Top