0



New York City - Nyamuk memang bisa dibilang merupakan binatang yang sangat mengganggu, namun siapa sangka sebuah tim peneliti dari New York City’s Rockefeller University mampu membuat binatang ini menolak darah manusia sebagai makanan sehari-harinya.

Dengan menggunakan manipulasi gen, para peneliti tersebut mencoba menghilangkan kemampuan nyamuk untuk mencium. Para peneliti ini juga secara efektif membuat nyamuk kehilangan bau dari manusia, dan membuatnya mencari target berdarah panas lainnya.

"Penciuman merupakan faktor penting yang dimiliki oleh nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi gen yang memfasilitasi kemampuan dari nyamuk untuk mencium darah panas milik manusia," ujar Senior Researcher di New York City Rockefeller University, Leslie Vosshall.

Dikutip dari Slashgear, Jumat (31/5/2013), dengan menghilangkan gen tersebut, para peneliti ini juga mengharapkan di masa depan, binatang ini tidak akan lagi mengejar manusia untuk mendapatkan darah panas yang merupakan makanannya.

Penelitian ini juga menimbulkan pertanyaan penting, apakah dengan menghilangkan gen penciuman dari nyamuk mereka akan mampu bertahan hidup seperti saat memilikinya. Namun para peneliti menegaskan bahwa nyamuk hasil percobaan tidak akan dilepaskan pada publik.

Post a Comment

 
Top